Dosen Prodi Kriya, FSRD, ISI Denpasar, mengeksplorasi motif
ornamen gaya Puri Agung Karangasem berjudul: “Tas Wanita
Berornamen Gaya Puri Agung Karangasem Sebagai Upaya Pelestarian Ornamen Khas Karangasem”.
Penciptaan karya seni ini merupakan ouput dari Penelitian,
Penciptaan Seni dan Desain yang dibiayai oleh Dana Dipa ISI Denpasar 2024. Tim
terdiri dari Ketua I Nyoman Laba, S.Sn., M.Sn, Dr. Ida Ayu Gede Artayani,
S.Sn., M.Sn, dan Dra. Ni Kadek Karuni, M.Sn, serta melibatkan 2 (dua) orang
Mahasiswa dari Prodi Kriya FSRD ISI Denpasar sebagai bentuk jawaban atas
keterlibatan mahasiswa setiap dosen pada saat melaksanakan penelitian.
Selaku Ketua Tim peneliti sekaligus pencipta, Nyoman Laba
menjelaskan pengangkatan motif ornamen yang terdapat di Puri Agung Karangasem
merupakan pengejawantahan kegelisahan akan keberadaan ornamen tersebut yang
belum begitu dikenal oleh masyarakat umum, baik masyarakat Bali secara umum
maupun masyarakat Karangasem tempat dimana ornamen-ornamen tersebut lahir.
Orang Bali lebih familiar dengan bentuk-bentuk ornamen yang umum berkembang di
Bali Utara dan Bali Selatan. Padahal jika diteliti lebih jauh Bali memiliki
setidaknya 3 (tiga) klasifikasi bentuk ornamen yaitu ornamen Bali Utara yang
berkembang di kabupaten Buleleng, ornamen Bali Selatan yang berkembang di
Kabupaten Gianyar, dan ornamen Bali Timur yang berkembang di keluarga kerajaan
Karangasem (Puri Agung Karangasem).
Kekurangtahuan dan kurang dikenalnya keragaman motif ornamen
yang terdapat di Puri Agung Karangasem menjadi menarik untuk diekplorasi dalam
berkarya seni. Sebagai putra Karangasem, ia juga merasa memiliki kewajiban
untuk ikut melestarikan keberadaan ornamen gaya Puri Agung Karangasem dan
mempromosikan keberadaan ornamen tersebut lewat karya seni kepada khalayak ramai,
kata Laba saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2024).
Lebih lanjut dikatakan telah banyak yang mengangkat
nilai-nilai tradisi sebagai ide penciptaan para seniman, salah satunya unsur
ornamen tradisional Bali. Namun jika diperhatikan, tidak semua gubahan ornamen
yang diterapkan berakar pada eksplorasi keaslian kazanah ornamen Bali. Salah
satu contoh ornamen yang belum pernah dipopulerkan adalah gaya ornamen yang
diterapkan pada arsitektur Puri Agung Karangasem. Penelitian dan orientasi
penciptaan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan kembali motif ornamen Puri
Agung Karangasem, melalui eksplorasi dan replika pola motif dalam penciptaan karya
ini. Dan tujuan jangka panjang dari penciptaan karya seni ini adalah
pelestarian budaya dan promosi khususnya ornamen khas Karangasem sehingga mampu
menambah khasanah pembendaharaan motif tradisional Bali dengan kesejarahan yang
kuat, ungkapnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!